Udah beberapa tahun belakangan, band-band atau penyanyi baru di Indonesia pada bermunculan kayak jamur di hutan, dari yang suaranya emang bagus, yang modal tampang, artis sinetron yang nyari side-job nyanyi,yg klo nyanyi lip sync mulu (takut suara aslinya kedengeran..?), atau yg cuma one hit wonder.
Hmm...saking banyaknya, susah juga tuh ngeraba-raba mana karya yang orisinil atau yang plagiat. Semuanya pada pengen di denger, masing-masing ngaku punya ciri khas, tapi nyatanya, satu melodi. Membosankan.
Udah dengar Joeniar Arif dengan lagu Rapuh-nya? benar-benar jiplak bleedin' love-nya Leona Lewis, D'Masiv juga sampai klarifikasi kalau mereka nggak jiplak lagu MUSE. Trus ada HELLO dengan lagu Ular Berbisa-nya,yg lagunya mirip2 Maroon 5. Sampai mereka dibilang Maroon 5-nya Indonesia. Belum lagi J-ROCK yang bener-bener ngejiplak plek dari L'arc~en~Ciel..
"Konyol!.., D’ Massive memang plagiator sejati!", kata salah seorang teman.
Bagaimana tidak, tadi siang ketika menonton sebuah infotainment yang melaporkan bahwa D’Massive mencontek lagu orang lain saya langsung melakukan riset kecil dengan mengunjungi YouTube dan memperbandingkan lagu-lagu mereka dengan lagu yang dicurigai milik band asing. Ternyata semuanya benar. Semuanya hampir sama persis. Dan mereka Plagiator sejati.
Diantara lagu-lagu plagiat mereka adalah:
1. Intro lagu Diam Tanpa Kata (D’Massive) sangat mirip dengan Awakening milik SWITCHFOOT.
2. Reff dari single Dan Kamu mirip dengan Head Over Wheels SWITCHFOOT.
3. Single Luka Ku mirip dengan Drive (Incubus).
4. Cinta Ini Membunuhku mirip dnegan I Don’t Love You (My Chemical Romance)
Sebelah Mata mirip The Take Over, The Break’s Over (Fall Out Boy)
5. Dilemma mirp Soldier’s Poem (Muse)
6. Tak Pernah Rela mirip Is It Any Wonder (Keane).
7. Cinta Sampai Disini mirip Into The Sun (Lifehouse).
Coba dengarkan lagu-lagu diatas mirip bahkan sangat mirip. Pembelaan dari D’Massive sih katanya mereka hanya terinspirasi oleh band-band luar sana sehingga lagu-lagu mereka mirip dengan band luar tersebut. Tapi apakah harus sampai 7 lagu yang mirip bahkan sama persis. Ini jelas-jelas suatu tindakan sadar oleh personil D’Massive.
Mengenai aturan contek menyontek dalam industri musik, sebenarnya (setahu saya) ada aturan 8 Bar, yakni komposisi musik dapat ditolerir kemiripannya sampai dengan 8 bar, jadi kalau kemiripannya kurang dari 8 bar lagu tersebut tidak dapat dicap plagiat namun ketika lebih dari bar itu sudah jelas-jelas plagiatisme. Dan parahnya lagi, lagu-lagu D’Massive sudah lebih dari 8 bar.
Selama kita banyak menghujat Kangen Band, karena personel dan lagunya norak namun kita tidak sadar bahwa di balik selubung “hebat” D’Massive mereka tidak lebih dari sekedar plagiator dan posisinya lebih rendah dibanding Kangen Band. Setidaknya Kangen Band tidak plagiat.
Berikut adalah video-video bukti plagiatisme D’Massive,hasil dari hunting dari mbah You Tube.
Silahkan bandingkan sendiri:
-http://www.youtube.com/wat
-http://www.youtube.com/wat
Anyway, pasti tau dong ama lagu Nasional kita satu ini:
"Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati.."
nah ternyata lagu itu juga Plagiat dari Lagu Jepang, yang Judulnya :
"星の界(Hoshinoyo), 1832 - 1918" --> CMIIW
ini Link nya: http://www.youtube.com/wat
walahh..... ternyata O_o!!
Tau dong sama ANGKASA band.
lagu yg paling terkenal Jangan Pernah Selingkuh alias "JPS"
ternyata Aransmen nya , dr awal sampe akhir , itu boleh nge jiplak abizz
apa ini yg namanya inspirasi dalam musik ???
Starsailor - Poor Misguided Fool
lagu angkasa band JPS diambil dari sini , saya rasa kalo lirik nya di ganti , pas banget tuh
bisa liat sendiri di : http://www.youtube.com/wat
Berikut beberapa Lagu yang "hampir" mirip:
-my heart - irwansyah & acha, jiplak lagu mandarin taon 90/91, ai siang i ke pu huei cia ti ren
-lagu ciuman pertama nya ungu aransemen intro gitarnya rada mirip adam's song nya blink182
- J-ROCK:
-Ceria by J-Rocks VS C'est La Vie by L'Arc en Ciel & Sobakazu by Judy and Mary
-Entah Bagaimana by J-Rocks VS Bell Air by Malice Mizer
-Topeng Sahabat by J-Rocks VS Shinsoku (Lose Control) by L'Arc en Ciel
-Serba Salah by J-Rocks VS Sobakasu by Judy and Mary
-Mestinya Kuakhiri Semua by J-Rocks VS Butterfly Sleep by L'Arc en Ciel
-Selamat Tinggal Kekasihku by J-Rocks VS 4th Avenue Cafe by L'Arc en Ciel
-Berharap Kau Kembali & Falling in Love by J-Rocks VS Hitomi no Juunin by L'Arc en Ciel
-Lepaskan Diriku by J-Rocks VS Feeling Fine by L'Arc en Ciel
-Kuingin Kau Untukku by J-Rocks VS Time Goes On by L'Arc en Ciel
-TTM-nya Ratu, ada bagian yg sama dgn Prophet Song-nya Queen
-Ada apa denganmu (peterpan) - am i wry? no. (mew)
-Marshanda, yg Liriknya ya... "Kutahu ku mencintaimu sebelum bertemu denganmu" >>>i knew i loved you:savage garden
-Salah satu intro lagu Netral ada yang niruin intronya Nickelback yang Far Away
-salah satu lagunya Naff ada yang ngejiplak habis-habisan lagunya Peter Gabriel yang buat soundtrack Shall We Dance
-bulan bisa ngomong yg bgn " kalau bulan bs ngomong" mirip bngt ma season in the sunnya westlife di bgn " goodbye to you my trusted friend"
-keliru ruth sahanaya mirip ma someday yg di album richard clayderman love generation 90's
-"Anugrah Terindah yang Pernah Kumiliki" & "Hingga Ujung Waktu"-nya Sheila on 7 jiplak "Father and Son" nya Boyzone & "Untill the end of time" nya Kate Winslet
-Sedang ingin bercinta nya dewa.. ---> chord n style nya mirip bgt ama ten outta ten nya louchie lou..
-Bagian intro mimpinya anggun sama ma reff kenangan terindahnya samson
-KerisPatih - Kita Dan Dunia intronya mirip lagunya More Than Words versi Extreme
- Agnes Monica (Matahariku) => Terada Haruhi (Eternal Flower) --> awal" lagu..
- Ari Lasso (Tulus) => Bryan Adams (When You Love Someone)
- BIP (1000 Puisi) => U2 (I Still Haven't Found What I'm Looking For)
- Boomerang (Gadis Extravaganza) => Guns N Roses (Welcome To The Jungle)
- Caffeine (Tiara) => U2 (Stay)
- Dewa (Arjuna Mencari Cinta) => U2 (I Still Haven't Found What I'm Looking For) + The Police (Roxanne)
- Dewa (Perempuan paling cantik di negeri ku indonesia) => V6 (I want to Change The World, Ost. Inu Yasha)
- Dewa (Pangeran Cinta) => Led Zeppelin (Immigrant Song)
- Dewa (Hadapi Dengan Senyum) => Queen (Let Us Cling Together)
- Ratu (Lelaki Buaya Darat) => Chantal Kreviazuk (Another Small Adventure)
- Sheila On 7 (Anugerah Terindah) => Cat Stevens (Father & Son)
- Sheila On 7 (Karna Aku Setia) => Oasis ((What's The Story) Morning Glory)
- Sheila On 7 (Kita) => Blur (Coffee & TV)
- Sheila On 7 (Percayakan Padaku) => The Beatles (Blackbird)
- Sheila On 7 (Saat Aku Lanjut Usia) => The Beatles (When I’m Sixty Four)
- Sheila On 7 (Seandainya) => Blur (No Distance Left To Run)
- Sheila On 7 (Temani Aku) => Oasis (She's Electric)
- Sheila On 7 (Tunggu Aku Di Jakarta) => Oasis (Champagne Supernova)
- Syahrul Gunawan (LUPA JUDULNYA) => All 4 One (Smile Like Monalisa)
- Titi DJ (Bahasa Kalbu) => Nikka Costa (First Love)
- Titi DJ (Sang Dewi) => Garbage (The World Is Not Enough)
- Anda (Tentang Seseorang) => Coldplay (Don't Panic)
- Bondan (Bunga) => Mel C (Never Be The Same Again)
- Caffeine (Hidupku Kan Damaikan Hatimu) => Saigon Kick (I Love U)
- Diah Iskandar (Surat Undangan) => The Jackson Five (I'll Be There)
- Dewa (Satu Sisi) => Duran-Duran (Save A Prayer)
- Dhani & Chrisye (Jika Surga Dan Neraka) => Portishead (Glorybox)
- Element (Kupersembahkan Nirwana) => Theme 007
- Glenn Fredly (Cinta Silver) => Bachelor Number One (Dream I'm In)
- J-Rocks (Hampir Semua Lagunya) => Lagu-lagu L'Arc~en~Ciel
- Krisdayanti (Cobalah Untuk Setia) => Penny Taylor (Total Eclipse Of My Heart)
- Melly Goeslaw(Ada Apa Dengan Cinta => Mono (Life In Mono)
- Melly Goeslaw(Demikianlah) => Blink 182 (First Date)
- Melly Goeslaw(Dunia Milik Berdua) => Avril Lavigne (Sk8er Boi)
- Melly Goeslaw(Ku Bahagia) => Shades Apart (Stranger By The Day)
- Melly Goeslaw(Tak Tahan Lagi) => T.A.T.U (Not Gonna Get Us)
- Melly Goeslaw (I'm Falling in Love) => Ost. FULL HOUSE (I Think I Love You)
- Padi (Menanti Sebuah Jawaban) => Peables (Why Do I Believe)
- Pas Band (Biarlah & Kumerindu) => The Nixons (Sister)
- Peterpan (Ada Apa Denganmu) => U2 (Bad) & Simple Plan (Every Time)
- Peterpan (Di Atas Normal) => Muse (Jimmy Cane)
- Potret (17 tahun) => The Cardigans (Carnival)
- Potret (Bagaikan Langit) => Weezer (The Good Life)
- Potret (Diam) => Weezer (Say It Ain't So)
- Potret (Jadi Kekasihku (?)) => Ligthning Seeds (Lucky You)
- Potret (Mak Comblang) => Supergrass (Alright)
- Saint Loco (Microphone Anthem) => RUN DMC (Me Myself And Microphone)
- Seurieus (Rocker Juga Manusia) => Queensryche (Silent Lucidity)
- Sheila On 7 (Berhenti Berharap) => Steel Heart (Mama Don't Cry)
- Slank (Bim-Bim Jangan Nangis) => Lagunya Rolling Stone (lupa judulnya)
- T-Five (MIRc) => House Of Pain (Jump Around)
- Vierra (dengarkan curhatku) => Lost Prophet (Rooftops)
- Joeniar Arif (Rapuh) => Leona Lewis/Jesse Mc.Cartney - Bleeding Love
- Letto (Lubang di hati) => Pat Suthatinee (Ost. Body #19 (Film Horror Thailand)) -> pas di Reff
- Dewi Sandra (I Love You) => Anna Tsuchiya (Lovin You, album "Strip Me")
- Tipe X (Kamu Penipu) => Rancid (Rubby Soho)
- Andra & The Backbone (Musnah) menggambil melody dari lagu "Buddy Holly" Punya Weezer
- "Gladiator" miliknya Pas Band bagian reff-nya mencontoh lagu System Of A Down, judulnya "Deer Dance"..
- Radja berjudul "Yakin" meniru dari Fabrizio Faniello " I'm In Love"
- Radja "Sahur" intro gitarnya mengambil dari Offspring "Come Out & Play"
- Dewi Persik "Mimpi Manis" menjiplak lagu india, Shaan "Dus Bahane"
- Lagu Cherry Bombshell "Awan Hitam Menyelimuti" menjiplak soundtrack Detective Conan
- VAGETOZ (saat kau pergi) => MUSE (Sing for absolution)
- Tequilla (jgn bilang2) => intro TIMBALAND give it to me
- PROJECT POP goyang duyu => KAT DELUNA (am i dreaming/como un sueno)
- T-Five (Takkan hilang) => Ne-Yo (So Sick)
- Five Minute (bidadari) => MUSE (Butterflies & hurricane)
- Mahadewi (sumpah i love you) => L'Arc~en~Ciel (Time goes on) -> melodi nya rada mirip
- REBECCA (TANPAMU) => Liz phair (why can't i)
- Intan RJ (Ir) => The Saturdays (Fall)
- Domino (siapa yang pantas) => Muse (starlight)
- Aura Kasih (Mari Bercinta) => Eve feat.Sean Paul (Give It To Me) -> Secara keseluruhan style musik + beat of singing mirip, kecuali bagian reff pada lagu Mari Bercinta (samar)
- Mulan Jameela (Makhluk Tuhan Paling Sexy) => Muse (Time is Running Out) -> Musik pada bait pertama lagu dan bait kedua pastinya ditempat yang sama pada kedua lagu.
- pasti tahu Gita Gutawa kan? Kalian juga pasti pernah mendengar Lagu Doo Bee Doonya... Dapat dipastikan bahwa lagu Doo Bee Doo menjiplak lagu Afrika. Ini linknya: http://youtube.com/watch?v
- Kertas, band asal Palembang, lagunya yang berjudul "Kekasih yang tak dianggap" mengambil reff dari Soundtrack Inuyasha "Change The World"
- Masih Kertas, lagunya "Tanya Air Mata" malah mencontek dan menggabungkan 2 LAGU SEKALIGUS.. yaitu lagunya Radiohead berjudul "No Surprises" dan lagu Radiohead yang berjudul "Let Down" Gile bener.....
Kalo yang dibawah ini, malah dari "negara tetangga" Mali**sia yang giliran ngejiplak lagu dari Indonesia:
lyric SAYKOJI yng judulnya TAHUKAH KAU dicopas abis sama JOE FARIZAL rapper msia. 100% sama cuman kata2 INDONESIA ITU KAYA, diubah jadi MALAYSIA ITU KAYA. tone lagunya ya beda, yg punya SAYKOJI lebih riang and cepet while JOE lebih melow.
-versi SAYKOJI: http://www.youtube.com/wat
-versi JOE: http://www.myspace.com/joe
"Kicir-kicir"ciptaan: Nazeem Bin Yusoof.. =_="
berikut petikan liriknya:
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya pa'cik dari Malaka
Saya menyanyi ya pa'cik memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya pa'cik tiada tara
Bilalah kita ya pa'cik suka menyanyi
badanlah sehat ya pa'cik hati gembira
wahh.. kalo warga betawi tau, bakalan rame nh.. =_="
yaa.. gpp deh, itung-itung bisa GO-INTERNATIONAL ^^!!
Jiplak Menjiplak Lagu
Kebudayaan sebagai salah satu jatiditri bangsa harus dilindungi.Tapi sudahkah kita melihat apa yang terjadi di bangsa ini ? Lagu “Burung Kakatua” itu karya siapa sih ?
-"Kopi Dangdut” diaku sebagai ciptaan Fahmi Shahab => jiplakan dari “Moliende Cafe”.
-“Panon Hideung” yang dianggap lagu Sunda => milik komoposer Rusia.
-“Boneka dari India” nya Ellya Khadam => dari lagu India.
-A Rafiq yang dengan gagah perkasa mengakui “Pengalaman Pertama” sebagai karya orisinalnya. Ternyata juga dari lagu India.
-Termasuk pula Oma Irama di tahun 70-an.Tapi ketika dia merilis ulang lagunya baru Rhoma Irama mencantumkan nama pencipta aslinya Ray Dav Burman dan Laxmikant Pyarelal.
-Idris Sardi pernah diributkan karena lagu “Pengantin Remaja” tak lebih dari hasil plagiat lagu “Love Story” nya Francis Lai,komposer Prancis.
-Almarhum Harry Roesli juga pernah melakukan plagiat atas lagu “Chameleon” nya Herbie Hancock pada album “Ken Arok”.
-“Cinta Indonesia” nya Guruh yang dinyanyikan Vina Panduwinata => “Voce Abusa” nya Sergio Mendes.
- Titik Sandhora yang menyanyikan lagu “Dayung Sampan” di tahun 1971 yang ternyata jiplakan lagu Mandarin “Nii She Chun Zhe Feng” serta lagu Jepang “Sina No Yoru” yang kemudian dijiplak menjadi “Si Cantik Jelita”.
- Koes Plus nyolong “Kon Ti Ki” nya The Ventures menjadi “Pulau Bali” hingga “Brown Sugar” nya The Rolling Stones menjadi “Kelelawar”.
- Bimbo menjiplak total sebuah lagu flamenco menjadi “Tak BerdaunRimba Jati” hingga nyolong “Bohemian Rhapsody” pada lagu “Di Atas Jembatan Semanggi”.
Termasuk pula generasi sekarang yang doyan “copy paste” karya orang.Mulai dari Dewa,radja,Sheila On 7 dan entah apa lagi…….. …….
Dulu,musikolog dan komposer Amir Pasaribu bahkan menuding “Indonesia Raya” tak lebih dari jiplakan atas lagu “Lekka Lekka”.
Juga kemiripan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” dengan “Les Marsailes”,lagu kebangsaan Prancis.
bukan Hanya lagu, bahkan cover lagu pun juga di "jiplak" :
The Donnas vs DewiDewi
Korban: The Donnas
Pelaku: DewiDewi
Wah, kasus ini sangat memalukan. Karena The Donnas adalah sebuah band cewek-cewek yang ngetop secara international. Tapi oleh pihak Dewi-Dewi, konsep untuk cover CD dan kaset di jiplak secara blak-blakan. Lihat, saja mulai dari gaya sketsa dan warna grafis abstract semuanya mirip; sangat mirip.
Desain cover The Donnas dibuat oleh James Jean. Menurut sumber dari Godote Forum, desainer cover Dewi-Dewi adalah Mr. Kobain. Silahkan anda pilih, mana yang akan menjadi panutan anda.
Dari Keterangan di atas dapat disimpulkan:
1. Memang Plagiat!!!
Beberapa lagu, terutama lagu (maaf) DANGDUT pada kenyataannya tanpa etika sama sekali memang asal mencomot lagu orang, lalu mengakui lagu tersebut sebagai karya cipta sendiri. Berikut beberapa lagu yang jelas-jelas menggunakan lebih dari 8 bar, bahkan hingga keseluruhan melodi lagu orang lain:
- Eet Sangra (Bola, kalo ndak salah) => The Cranberries (Zombie)
- Fahmi Shahab (Kopi Dangdut) => Julio Iglesias (Moliendo Café)
- Lagu Bang Tajib, eh Bang Toyib => Lagu Yaa Thoyyibah (?)
- Lagu Kumbang-Kumbang => Lagu Salaamin Bahil (?)
Selain itu, lagu-lagu Oldies juga sering jadi korban “modifikasi”. Bahkan terkadang cara menyanyinya pun dibikin semirip mungkin…
- Fauzi & Fauzan (Mimpi) => The Everly Brothers (Dreams)
- Titiek & Muchsin (Hatimu Hatiku) => Suzy Bogguss (Somewhere Between)
- Mus Mujiono (Gengsi Dong) => KC & The Sunshine Band (Baby Give It Up)
Dan tahukah anda, kalau lagu kebangsaan Indonesia Raya, menurut Remy Silado, salah seorang juri FFI, itu menjiplak lagu berjudul Leka Leka Pinda Pinda, sementara lagu Ibu Pertiwi adalah contekan dari sebuah lagu rohani. Selain itu seingat saya, saya pernah mendengar lagu yang mirip Dari Sabang Sampai Merauke dinyanyikan Tim Nasional Perancis saat mereka akan bertanding…
Jadi?
Plagiarisme dalam musik dengan ketentuan yang sudah jelas, 8 bar ke atas adalah jiplakan, amat sangat tidak bisa ditolerir. Bahkan seorang George Harrison pun harus berurusan dengan pengadilan saat dituding melakukan plagiat dalam lagu My Sweet Lord. Akan tetapi bagaimana dengan harga diri bangsa ini, yang untuk lagu-lagu sejak jaman perjuangan saja sukanya main comot?
2. Influence…
Seorang musisi sekalipun tentu punya idola, dan harus kita akui, bahkan musisi kaliber dunia pun kebanyakan di-influence oleh idolanya. Oasis nyata-nyata menyatakan ingin jadi the next The Beatles, Chris Martin menyanyi dengan gaya Jeff Buckley, dan Bono begitu mengidolakan The Ramones. Sementara Ahmad Dhani kabarnya banyak dipengaruhi musik Queen dan Led Zeppelin, Nidji mengakui sendiri kalau mereka terinspirasi musisi aliran Britpop macam Coldplay dan Keane.
Jadi, as long as menjiplaknya tidak lebih dari 8 bar ya tidak tergolong plagiat. Dan untuk urusan ini, produserlah yang punya wewenang. Produser tentunya punya trik-trik jitu, misalnya dengan membatasi hingga 7,5 bar saja yang mirip, sehingga tidak melanggar hak cipta, dan jika ada yang nyela, bilang saja “Oh, itu terinspirasi dari artis idola kami koq… Kami memang fans berat mereka… Anggap aja itu sebagai tribute buat mereka”.
3. “Kebetulan Mirip”
Ada satu pembenaran yang menarik oleh Eross, motor grup Sheila On 7. Ujarnya, “Beberapa not bisa saja sama, wong yang namanya nada kan cuma tujuh?”, jadi kemungkinan terjadi repetisi itu amat besar. Well, ada benarnya dan ada salahnya juga sih pernyataan ini. Kita tidak menutup kemungkinan kalau sebuah lagu kebetulan menggunakan melodi yang hampir mirip dengan lagu lain. Toh kita juga tidak mungkin mengecek setiap dari beribu judul lagu yang telah diciptakan manusia hanya untuk memastikan bahwa lagu yang mau kita ciptakan tidak memiliki kesamaan SAMA SEKALI dengan lagu manapun yang ada di dunia. Akan tetapi perlu kita cermati bahwa dari DO sampai TI, sebenarnya ada 12 NADA! (C C# D D# E F F# G G# A A# B), di mana untuk satu melodi sepanjang 8 bar, ada JUTAAN komposisi yang mungkin untuk diciptakan… belum dihitung penggunaan tempo yang berbeda. Tapi untuk alasan yang satu ini, saya tidak punya argumen untuk membantahnya, soalnya kesemuanya kembali ke soal hati nurani. Tak apalah kalau benar-benar, dalam proses kreatif mencipta lagu, ternyata menggunakan nada yang kebetulan sama dengan lagu lain, yang penting niatan saat bikin lagu memang bukan untuk “itu”.
Jadi alasan yang mana sih yang paling logis?
Sejarah jiplak menjipklakan, plagiarism etc etc negeri ini sangat panjang oom.
Ibaratnya,kita terbakar nasionalisme ketika sebuah sendok di rumah kita dicuri tetangga.Padahal di dalam rumah kita,penuh dengan perabot hasil curian.
So ? ………… …..
Mana Ynag bener nih, kita yang ngejiplak atau mereka yang ngejiplak... =_="
Influence sih influence...tapi nggak harus plagiat kan...?!
Pada akhirnya, lagu-lagu Indonesia jadi seperti jamur, ada yang beracun dan ada yang enak dimakan. Tinggal pinter-pinter kuping kita pilih yg mana, yg bikin sakit kuping, atau yg bisa manjain kuping :)
Source:
-http://ruparuparip.wordpre
-http://dionbarus.wordpress
-http://hanitaqiyya.multipl
-http://ahmadreds.multiply.
-http://scrapman.wordpress.
-http://petualangan.multipl
-http://ruparuparip.wordpre
-http://www.lintasberita.co
-http://www.haseoatoli.co.c
-http://hurek.blogspot.com/
-http://www.lautanindonesia
No comments:
Post a Comment