Anda Cinta Indonesia ?.. saya pun begitu!.. meskipun sejatinya saya ini bukan asli Indonesia yang punya darah Belanda -Jepang, tapi pertama-tama saya adalah Orang Indonesia yang mencintai budaya saya.
Jadi berawal dari kebanggaan saya sebagai orang Indonesia - walaupun Jambret,rampok, koruptor, KKN, Pemerintahan yang terlalu JAKARTA & Jawa-SENTRIS (paling males kalo ditanya "Vin, lu mau pulang ke JAWA lagi ?". oh come on! emangnya Jakarta itu letaknya di pulau mana Bung ?! kalo letak Jakarta itu di Pulau Sumatera, baru deh anda boleh ngomong kayak gitu!), Polisi cepek, tukang mutilasi, tukang provokasi, ML bebas (hadapilah kenyataannya bro!, inilah dampak Globalisasi!), ormas-ormas Keagamaan yang brutal, Selebriti karbitan yang kadang cuma modal tampang Indo doang! plus acara-acara mencari bakat yang latah dan gak jelas juntrungannya, Acara TV & Infotaiment yang ngawur!, Film Komedi-Horror-Seks yang jadi penghancur kejayaan film Indonesia di negaranya sendiri, prestasi olahraga yang GATOT a.k.a Gagal Total, serta pemimpinnya yang So Slow Bimbang You Don't Know (tau lah siapa orangnya, -meminjam istilah teman saya yang seorang Blogger-), serta pelajar dan Mahasiswanya yang cinta mati abis sama demo yang gak jelas dan,tentu saja, tawuran!..selain ML bebas *evil laugh* >:) - saya pun mencoba mencari-cari tau lewat mbah Google (dan juga beberapa data dari arsip Ndalem Ngayogyakarta Hadiningrat) apakah negara saya yang tercinta -walaupun bobrok- ini masih punya "nama" di Negara orang ?
dan ternyata MASIH ADA!
Awalnya saya ingin menuliskan semuanya, tapi ternyata sangat banyak sekali! Jadi akhirnya saya putuskan untuk menuliskan artikel ini ke dalam beberapa seri.
And This is the 1st Series. The Mucisian!
Ternyata, ada banyak sekali musisi Indonesia yang berkibar di Luar Negeri, karena saking banyaknya tidak mungkin saya tampilkan semuanya, jadi ini hanya beberapa dari sekian banyak musisi Indonesia di luar negeri, yang bahkan beberapa diantaranya belum pernah di dengar -termasuk saya sendiri, sebelumnya :D-
Anyway, Artikel ini juga dapat anda baca di Blog saya *promosi Mode On* :D
http://sanada-ken.blogspot.com/
So, here they are! Enjoy :)
1. 1st of all, please welcome, THE TIELMAN BROTHERS! (The band who Insipired The BEATLES)
Kenapa Tielman Brothers ini ditaruh yang pertama ?..well karena saya dulunya juga anak Band! :D..(jadi kangen kapan lagii yak bisa Nge-band bareng temen" dulu :D)
Siapa sangka ternyata legenda The Beatles cara bermusiknya dan aksi panggungnya terinspirasi dari Band Indonesia yakni THE TIELMAN BROTHER’S. THE TIELMAN BROTHER’S menjadi sejarah musik Rock n Roll di Indonesia yang dilupakan bangsanya. Mereka adalah orang keturunan Maluku yang besar di Surabaya dan pindah ke Belanda untuk mengadu nasib. Mereka adalah kakak beradik dari pasangan Herman Tielman dan Flora Lorine Hess.
THE TIELMAN BROTHER’S, Andy Tielman sang frontman sering beratraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan, jauh mendahului Jimi Hendrix pada tahun 1956. Aksi ini 11 tahun sebelum permainan gila gitaris Jimi Hendrix yang terkenal pada tahun 1967 dan bahkan Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.
wah, harusnya permainan Andy Tielman itu kudu di daftarin ke Hak cipta tuh, jadinya Mbah Hendrix kudu bayar royalti :D
Inspirasi dari Paul McCartney
Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi THE TIELMAN BROTHER’S sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Saat The Beatles manggung di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan THE TIELMAN BROTHER’S yang manggung menggunakan Hofner Violin Bass. Dan saat itulah pertama kalinya Paul McCartney melihat Hofner Violin Bass. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim Representativenya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.
Pada awal tahun 1960-an, mereka menciptakan 4 lagu ciptaan mereka sendiri, yaitu My Maria, You’re Still The One, Black Eyes, dan Rock Little Baby. Lagu-lagu mereka ini ternyata disukai oleh orang2 Belanda. Mereka menyebut musik THE TIELMAN BROTHER’S sebagai musik beraliran INDOROCK! -sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong-. (sangar yak, kirain cuma tampang doang yang make istilah -Indo- :D ) .
Frontman Andy Tielman is known as the Godfather of Indorock.
ini tautan untuk melihat aksi The Tielman Brother - Rollin' Rock (live 1960)
http://www.youtube.com/watch?v=YvC2_nsVJv0
Dedikasi dan Inovasi Andy sangat berpengaruh bagi perkembangan budaya pop Belanda sehingga membawa gelar The Godfather of Dutch Rock n Roll, The Uncrowned King of Indorock, dan penghargaan Order of the Orange-Nassau (penghargaan tertinggi dari Ratu Belanda) ke pangkuanya.
Jadi, buat fans-nya The Beatles (termasuk saya juga), anda harus mendengarkan musik The Tielman Brothers dulu deh :)
- Source: (Arsip Kraton Ngayogyakarta hadiningrat, http://en.wikipedia.org/wiki/Tielman_Brothers, http://takunik.blogspot.com/2010/09/inspirasi-beatles-ternyata-dari-band.html)
2. Edward Lodewijk van Halen (a.k.a Eddie Van Halen)
ckckck.. udah jadi simbah ternyata :D |
Pernah mendengarkan lagu "JUMP" atau Theme Song-nya film TOP GUN yang terkenal itu, atau permainan gitar solo dalam lagu "Beat It" nya Michael Jackson yang fenomenal itu ?
kalau pernah, berarti anda adalah hardcore fans dari Musik Rock! (termasuk saya, yang penggemar berat Van Halen!). Yep itulah permainan gitar-nya Eddie Van Halen yang dikenal sebagai pencetus konsep “Modern Rock and Roll Show” dimana permainan gitaris menjadi titik fokus utama dalam sebuah band Rock, dan juga dikenal sebagai penemu "Typing Play" dalam permainan gitar rock modern.
Musisi yang Lahir di Amsterdam, Belanda, 26 Januari 1955 (dan kemudian beberapa tahun kemudian pindah ke Nijmegen), merupakan gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an.
Ia dan saudaranya, Alex Van Halen, lahir dari pasangan Jan Van Halen (1920-1986), seorang pemain saksofon Belanda yang memiliki keturunan Swedia, dan Eugenia van Beers (1914-2005), seorang Eropa-Indonesia (dari arsip yang saya baca di Ndalem Hadiningrat, Eugenia van Beers aslinya adalah orang Indonesia, yang kemudian salah satu orangtuanya kemudian menikah lagi dengan seorang Belanda).
Keluarga ini beremigrasi pada tahun 1962 ke Pasadena, California. Di sini sang ayah segera mengajarkan anaknya bermain piano. Tak lama kemudian mereka beralih ke drum (Eddie) dan gitar (Alex), yang diberikan oleh sang ayah. Alex, yang lebih suka bermain drum milik Eddie, malah kemudian lebih mahir bermain drum sehingga Eddie kemudian beralih kembali mendalami gitar. Selanjutnya, keduanya mulai sering mengisi kegiatan musik di sekolah dan berbagai tempat dengan mengajak beberapa pemusik lain. Pada masa inilah mereka memutuskan membentuk grup Mammoth.
Setelah beberapa kali bekerja sama dengan David Lee Roth mereka memutuskan untuk menariknya menjadi vokalis, setelah sebelumnya Eddie mengisi posisi ini. Setelah merekrut Michael Anthony untuk posisi pemain gitar bas, maka lengkaplah formasi grup ini dan mereka mengganti namanya menjadi Van Halen pada tahun 1974.
FYI, Saya adalah Penggemar berat dari Van Halen!! \m/
Oia, saya juga sangat beruntung bisa mengenal salah satu cucu dari sepupunya Eddie Van Halen, yang tentu saja sangat cantik :D.. dan wanita yang sangat menarik yang pernah "singgah" dalam hidup saya..
Namanya: Stefani Wanda Van Halen.
Jadi, tulisan ini juga aku persembahkan untuk Opa-mu non :)
- Source:
- Arsip Ndalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (kaget juga waktu nemuin arsip tentang Van Halen di Perpustakaan Kraton, ternyata keluarga ibunya masih punya garis darah kekerabatan, selain salah satu pengurusnya juga fans rock! ^^!!)
- http://www.nnp.org/nni/Publications/Dutch-American/halen.html
- id.wikipedia.org
- Van Halen Time Line, http://www.home.wks.nl/
3. Daniel Sahuleka
Don't Sleep away this night my baby
Please stay with me at least 'till down
Pastinya tau dong lagu itu. Dulunya saya mengira kalau yang nyanyi itu seorang wanita, ternyata yaa Daniel Sahuleka ini ^^!!.. sejak saat itu saya langsung jatuh hati sama lagunya, termasuk "You Make My World So Colorful" yang terkenal di seantero dunia itu.
Daniel Sahuleka (lahir di Semarang, 6 Desember 1950; umur 59 tahun) adalah seorang penyanyi Belanda yang berdarah Ambon, Indonesia. Ia tinggal di Winterswijk, dimana bakat menyanyi dicuatkan oleh Rudy Bennett. Daniel tidak banyak menerbitkan album. Beberapa lagunya yang terkenal di Indonesia antara lain adalah You Make My World So Colorful yang muncul pada awal 1980-an sebagai salah satu lagu dalam album Daniel Sahuleka (1977), serta "Don't Sleep Away The Night" yang merupakan single album dengan judul yang sama pada tahun 1978. Di awal kariernya sebagai penyanyi rekaman, Daniel bernaung di bawah Polydor (Netherland).
Pada tahun 1990-an ia tidak banyak membuat rekaman, kecuali beberapa konser kecil pada 1995 dan beberapa album. Pada 2004 ia menerbitkan sebuah album baru yang antara lain berisi Berdendang, yang kuat diwarnai oleh nada dari tanah leluhurnya, Maluku.
4. Louisa Johanna Theodora (Wieteke) van Dort -Wieteke Van Dort- (Surabaya, Dutch East Indies, May 16, 1943)
Hmmm.. lagi-lagi dari Belanda yak.. Yaa wajar aja sih, negeri kincir angin itu 'kan ngendon di Indonesia selama 3,5 abad.
Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort (lahir di Surabaya, 16 Mei 1943; umur 67 tahun) adalah seorang aktris, kabaretis, dan penyanyi dari Belanda. Ia dikenal dari berbagai program televisi untuk anak-anak dan sebagai pembawa acara Late Lien Show dengan persona wanita Indisch.
Wieteke Van Dort lahir di Surabaya (yang pada waktu itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda di bawah pendudukan Jepang) di Indonesia . Kota kelahirannya, Surabaya, menjadi tempat ia menempuh masa kecilnya hingga memasuki sekolah menengah. Pada saat ia berusia 14 tahun, bersama keluarganya ia berlibur ke Belanda. Pada saat itu, Sukarno, presiden pertama Indonesia, menjalankan kebijakan nasionalisasi sehingga ia terpaksa tinggal di Belanda dan tidak dapat kembali ke Indonesia dan keluarganya kehilangan segala harta-bendanya di Surabaya. Keluarganya kemudian menetap di Den Haag.
Di Den Haag , dia meninggalkan sekolah menengah tanpa ijazah. Karena dia masih terlalu muda untuk akademi seni, ia pertama kali menjalani pelatihan untuk menjadi guru sekolah. Meskipun ia tidak menerima ijazah, dia melengkapi tiga tahun HBS (kira-kira setara dengan ijazah di MAVO - SMA reguler - di Belanda ). Pada tahun 1962 dan 1963, ia menghadiri Toneelgroep Rederijkers (akademi seni). Sementara di akademi, ia bermain Laura Wingfield dalam Serial "The Glass Menagerie". Pada tahun 1964, ia keluar dari akademi dan menandatangani kontrak dengan Nieuwe komedi. Pada tahun 1968, dia mulai bekerja dengan Wim Kan dan Corry Vonk sebagai seorang komedian.
Selain sebagai seorang komedian, Pelukis (sekarang ini), dan artis drama, Wieteke Van Dort juga dikenal sebagai musisi. Salah satu Albumnya pernah beredar di Indonesia sekitar tahun 1978 yang diantara lagunya yang sangat terkenal yaitu:
"GEEF MIJ MAAR NASI GORENG" (berikan saya nasi goreng saja) , yang lagunya pernah dibawain oleh Hudson -Indonesia Mencari Bakat-
Geef mij maar nasi goreng (beri saya nasi goreng)
Met een gebaken ei (dengan telur goreng)
Met sambal en met kroepoek (pakai sambal dan krupuk)
En een goed glaas bier eerbij (dan segelas segelas bir arbei)
Lagu ini menceritakan betapa enaknya nasi goreng dengan telur goreng ditambahkan krupuk dan sambal dan segelas bir arbei!!.. kaga kebayang gimana rasanya itu Meneer (Tuan) sama Mevrouw (Nyonya) makan nasi goreng sama bir arbei yak :)))
- tautan untuk lagu "Geef Mij Maar nasi Goreng: http://www.youtube.com/watch?v=AB-mVj54PQg
Asli, lagunya kocak dan lucu! :))
Karena konsistensinya dalam memperkenalkan kultur Indo, pada tanggal 29 April 1999 van Dort dianugerahi penghargaan Ksatria Bintang Jasa Oranje-Nassau dan gelar kehormatan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Source:
- Arsip Ndalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
- http://en.wikipedia.org/wiki/Wieteke_van_Dort
- http://www.wietekevandort.nl/
5. Sandhy Sondoro : The Newborn world singer
Sandhy Sondoro adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman. Sandhy Sondoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Di rumahnya selalu terdengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau ayahnya sehari-hari.
Di Indonesia, Sandhy Sondoro, yang tinggal di Ciputat-Jakarta, mulai bermain musik di sebuah band ketika SMA. Sandhy membawakan lagu-lagu rock dari band Van Halen, Mr. Big atau The Black Crowes dalam band tersebut. Pada usia 18 tahun ia pergi mengunjungi pamannya di California dan tinggal di sana untuk beberapa waktu. Setahun kemudian ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur.
Sandy memulai karier musiknya sebagai musisi jalanan di kota Berlin, mengamen di Metro, dan bermain musik dari pub ke pub. Di jalanan Berlin ini pula ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser. Sempat dijuluki oleh para musisi hitam di Jerman “Indo-Nigger” lantaran suaranya yang begitu “black” & jarang dimiliki oleh penyanyi Asia. Suaranya juga “pure” (tidak diutak-atik mixer studio) & jernih, tidak seperti penyanyi-penyanyi dadakan yang sering wira-wiri di acara tv kita akhir-akhir ini yang suka banget dengan "Lip-sing".
Setelah mengeluarkan album bertitel Why don't We pada 25 April 2008, pada akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Saya sendiri mulai "mengenal" musisi yang suaranya seperti sekelas Rod Steward, Michael Bolton, Lenny Kravitz ini ketika mendengarkan lagu "End Of The Rainbow" miliknya.
lagunya pernah saya unggah di Facebook ini:
- http://www.facebook.com/video/video.php?v=1436383547499 -> End Of the Rainbow (Live-MTV Indonesia)
Dan jangan lupa juga untuk mendengarkan lagu dari album dibawah ini!.. Sayangnya cuma release di Rusia sono, jadi dikarenakan oleh alasan itu saya jadi sedikit "nakal" dengan mengunggah Mp3 nya (wah, sama aja ngebajak dong yak ^^!!)
Saya jadi berpikir, semoga aja si Sandhy ini bisa "membantai" habis musisi-musisi karbitan yang musiknya lagunya cuma dari itu ke ituuu aja.. dengan tema yang sama, tapi tetep aja intinya sama.. percuma aja deh bung, anda berpenampilan Emo dan Rocker abis, tapi lagunya mendayauw-dayauw! mana nyanyi nya pake "Lip-sing" lagi -_-!!.. Saya mengakui kalau saya juga suka dengan lagu berirama mendayauw, tapi sepertinya yang kebanyakan sekarang ini udh berlebihan banget deh!
anyway, itu penilaian dari kacamata saya pribadi yang sebagai mantan anak Band ^^v
-Juara Festival Penyanyi Muda Internasional New Wave 2009 -
His name might not be familiar to all, but 36-year-old Sandhy Sondoro has made remarkable achievements in music, putting Indonesia on the international stage by winning New Wave 2009, a contest for young pop singers.
Music has been part of Sandhy Sondoro's life since he was a little boy. His mother was in band made up of co-workers from her office; his cousin, Ira Maya Sopha, was a famous child singer during the 1970s. Sandhy, born in 1973, listened to different kinds of music, ranging from American pop, to folk, jazz and the blues; in particular, he adored The Beatles, Michael Jackson and Neil Young.
Anyway, Sudah, sudah cukup dengan Inggrisny, sekarang ke Indonesia lagi dah ^^!!
Penyanyi Indonesia yang lama menetap di Jerman, Shandy Sondoro dan penyanyi Ukraina, Jamala (Susana Jamaladinova) akhirnya ditetapkan sebagai juara bersama pada festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 yang diadakan di pantai Yurmala, Latvia. Dan keduanya berhak memperoleh hadiah masing-masing 50.000 euro.
Sandhy Sondoro, yang bahkan kurang dikenal di tanah airnya sendiri secara gemilang meraih posisi nomor satu di ajang NEW WAVE 2009, sebuah kontes penyanyi pop internasional terbesar dan terpopuler di Latvia dan Eropa Timur. Sandhy tampil membawakan lagu miliknya sendiri yang berjudul End of the Rainbows di Jurmala, yang terletak 25 kilometer dari Ruga, ibukota Latvia. Sebelumnya ia tampil memukau dewan juri dan ribuan penonton saat membawakan nomor When A Man Loves A Woman yang sempat dipopulerkan Michael Bolton. Berkat penampilan gemilangnya ini dewan juri yang berjumlah 12 orang, 11 di antaranya serentak memberikan nilai 10 dan 1 orang juri memberikan nilai 9. Sejak awal penampilannya Sandhy memang telah menjadi favorit dewan juri NEW WAVE 2009 dan diprediksi bakal meraih juara pertama di kompetisi tahun ini.
Persaingan antara kedua penyanyi, Shandy dan Jamala sudah nampak sejak hari pertama lomba yang disiarkan langsung oleh TV Ukraina dari Latvia. Hari pertama Shandy menyanyikan lagu “When a Man Loves a Woman” memperoleh nilai 119 sedangkan pada hari kedua Shandy membawakan lagu ciptaannya sendiri “Kasihku” dengan perolehan nilai 238.
Jamala yang difavoritkan karena memliki lengking suaranya yang khas, juga memperoleh nilai yang sama yaitu 238 hingga hari kedua. Pada hari ketiga, lagu “End of Rainbow” yang diciptakan Shandy memperoleh standing ovation penonton dan keseluruhan 12 juri memberi nilai sempurna, 10, sehingga nilainya menjadi 358. Hal sama juga diperoleh Jamala.
Hal tersebut bisa jadi membuat bingung para juri, sehingga akhirnya disepakati juara festival tersebut menjadi 2 orang. Terdapatnya dua pemenang pertama merupakan sejarah baru festival New Wave sejak diselenggarakan tahun 2002. Sebagaimana dilansir koran Segodnya di Kyiv, sejam sebelum acara pemberian hadiah pihak panitia akhirnya sepakat menambah hadiah 50.000 euro yang sebagian di antaranya dikeluarkan dari kocek pribadi Igor Krutoi, ketua juri yang pro Shandy.
"Alhamdulillahirabbilalamin, INDONESIA is the winner of the new wave song contest in Jurmala! Thank you so much for your prayer and love my INDONESIA!", tulis Sandhy pada status Facebook miliknya pada saat ia meraih Juara.
Menurut personal manager Eric Qomarrul, Sandhy berada di sana seorang diri tanpa ada pendamping dari tim manajemen bahkan staf Kedutaan Republik Indonesia!! Wah menyedihkan sekali yak...ckckck :(
Ia hanya dibantu oleh Brandon Stone, seorang penyanyi merangkap produser asal Rusia yang menawarkan dirinya untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini. Kompetisi ini diikuti 17 finalis dari 14 negara guna memperebutkan hadiah total sebesar US$ 140.000 (Sekitar Rp. 1,5 miliar). Sandhy merupakan finalis pertama dari Asia Tenggara dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia. Sandhy selama 3 hari berturut-turut tampil prima memimpin di posisi puncak perolehan nilai di kompetisi tersebut. Di hari pertama kompetisi ia bahkan sempat berbagi posisi nomor satu dengan Jamala, penyanyi asal Ukraina dengan perolehan angka sama, 238. Minggu (2/8/2009) malam waktu setempat nanti, Sandhy akan tampil di malam grand final kompetisi tersebut.
NEW WAVE 2009 merupakan ajang pencarian bakat baru dalam musik pop yang berlangsung selama enam hari berturut-turut dari 28 Juli hingga 2 Agustus 2009. Rinciannya, 3 hari kompetisi, 2 hari konser khusus dan hari terakhir merupakan penentuan pemenang dan diakhiri dengan konser penutup. Semi final ajang ini diselengarakan akhir tahun silam di Moskow, Rusia dimana Sandhy lantas terpilih menjadi salah satu finalisnya.
Ke-17 finalis NEW WAVE 2009 - International Competition of Young Singers of Popular Music adalah:
- Aisha (Latvia), Max Lorens (Belarus), Lika (Georgia), Sandhy Sondoro (Indonesia), Antonello Carozza (Italia), Nurjan Kermenbayev (Kazakhstan), Gu Liya (Cina), Sara Shmiel (Polandia), Malisheva Anna (Rusia), Mark Yusim (Rusia), 2 Normal (Rusia), Vladislav Levitskiy (Ukraina), Mila Nytych (Ukraina), Jamala (Ukraina), Ville Laaksonen (Finlandia), 3NITY (Perancis).
Sandhy Sondoro adalah penyanyi Indonesia yang mengawali karir musik profesionalnya di Berlin, Jerman sejak lima belas tahun yang lalu ketika ia berkuliah arsitek di sana. Tahun 2007 ia sempat menjadi finalis ajang kompetisi vokal ala German Idol di salah satu stasiun TV Jerman. Setahun berikutnya ia merilis album debutnya Why Dont We di Jerman dan Eropa dibawah label Revolver Records.
Untuk melihat Penampilan Sandhy Sondoro di New Wave 2009:
http://www.youtube.com/watch?v=L4hUOwKINx0&feature=player_embedded
Source:
-http://www.rollingstone.co.id/read/2009/08/02/236/5/1/Sandhy_Sondoro_Selangkah_Lagi_Juara_Satu_di_Eropa_Timur
-http://wapedia.mobi/id/Sandhy_Sondoro
-http://devieriana.wordpress.com/2009/08/15/sandhy-sondoro-berkilau-di-negeri-orang/
6. Anggun Cipta Sasmi (Jakarta, 29 April 1974)
Well, cerita tentang Aggun sepertinya sudah banyak sekali, mungkin sodara-sodara sekalian bisa berlseancar-ria di laman Mbah Google untuk mencari tahu sendiri tentang sosoknya.
So kali ini saya cuma menceritakan garis besarnya saja :)
Aggung C. Sasmi dalah penyanyi asal Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang seniman Indonesia dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta. Mengawali kariernya dengan tampil di panggung Ancol di usia 7 tahun, Anggun kemudian merekam album anak-anak 2 tahun kemudian. Di bawah bimbingan Ian Antono, Anggun memulai debutnya diIndonesia di tahun 1986 melalui album Dunia Aku Punya. Pada usianya yang masih sangat muda Anggun telah berhasil menggapai puncak popularitasnya sebagai penyanyi rock diIndonesia dengan diraihnya penghargaan "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991".
Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Setelah selama setahun menetap di London, kemudian ia pun hijrah ke Paris dimana ia bertemu dengan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, yang kemudian banyak membantu nya untuk bisa Deal dengan Sony Music Perancis dan merekam album pertamanya "Aum Nom de la Lune" yang berbahasa Perancis pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 1997, juga masih dengan bantuan Erck Benzi, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on the Sahara, di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.
Source:
- http://en.wikipedia.org/wiki/Anggun
- http://wallpaper-actress-hot.blogspot.com/2009/06/hot-indonesia-singer-anggun-cipta-sasmi.html
7. Michelle Jacquet DeSevren Branch Landau (Phoenix, Arizona, 2 Juli 1983)
Michelle Branch adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan gitaris asal Amerika Serikat. Nama depannya diambil dari sebuah lagu The Beatles yang berjudul "Michelle". Penyanyi blasteran Irlandia, Indonesia, Perancis, dan Belanda (lagi-lagi deh!) ini memiliki dua saudara.
Penyanyi yang sekilas wajahnya mirip dengan Sherina ini (apa mungkin mata saya yang rabun yak :D) mempunyai Nenek dari ibunya yang lahir di Jawa Timur sehingga kemungkinan besar Michelle adalah keturunan Jawa. Ada kemungkin pula ia keturunan Madura. Itu juga tidak menutup kemungkinan, ia berdarah Sunda ataupun Tionghoa. (Terserah deh mau nebak apaan ^^!!)
Kesukaan Michelle Branch: Sambel Terasi Buatan neneknya!. .wahhh Indonesia banget deh :))
Michelle Branch menjadi bintang tamu dalam serial televisi Buffy The Vampire Slayer dan American Dreams. Pada 23 Mei 2004, Branch menikah dengan seorang gitaris bas bandnya, Teddy Landau, berusia 19 tahun lebih tua dari dirinya, di Meksiko (Jadi "Landau" itu berasal dari nama suaminya). Anak pertama dari pasangan suami istri ini lahir pada 3 Agustus 2005 dengan nama Owen Isabelle. Sekarang Michelle Branch bergabung di sebuah band yang bernama The Wreckers, dengan single pertama "The Good Kind".
Source:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Michelle_Branch
8. Lisa Halim (リサ・ハリム ,15 Februari 1985) - Indonesian-Japanese J-pop Musician
Saya tau nya gara-gara direkomendasikan oleh teman saya yang seorang Nickei-Jin (sebutan untuk orang Jepang yg lahir di Jepang, tapi hidup di Luar jepang. Bahasa kerennya sih Merantau :D). Nyari info cewek satu ini susahnya setengah langit! -_-!!
Pas direkomendasikn situs-nya (http://www.lisa-ch.net/biography/), yang ada saya malah dijelali oleh huruf Hiragana-Kanji yang membuat mata saya tiba-tiba jadi Muntaber!.. Maklum saya "buta huruf" kalo udah disuruh ngebaca 2 huruf itu *ngeles* :))
Jadi, dengan ilmu terjemahan seadanya, infonya saya bagikan untuk anda :)
Yup...merasa bangga juga nih jadi orang Indonesia (sama kayak waktu nonton Badminton,..errr...apa hubungannya yak ^^!!) .. artis Jepang kelahiran Indonesia, pendatang baru di blantika musik pop Jepang ini memiliki ayah asal Indonesia dan ibu Jepang.
Ketika merayakan hari ulang tahunnya yang ke-10, sang ibu membelikannya singel Whitney Houston, "I Will Always Love You". Sejak usia 13 tahun, Lisa mulai menulis lirik dan mencipta lagu.
Ketika berusia 15 tahun, Lisa mulai menyanyi di depan orang banyak. Lagu yang dinyanyikannya adalah "When You Believe" dari Mariah Carey dan Whitney Houston. Hampir pada saat yang bersamaan, lagu "Tsuki" selesai diciptakannya, dan diberikannya untuk dinyanyikan oleh Tina.
LISA HALIM lahir tahun 1985, album pertamanya “Daddy” dirilis tahun 2007 dengan label indies Tower Record. Single pertama-nya “Air Rhythm” dirilis pada musim panas 2007 menyusul single ke-duanya berjudul “Flow with it/Pearl Drops” di akhir 2007. Lagu ini menjadi image song pada ‘Winter Sports Festa season7‘ dan ‘Tiger Sahara Cup’ pertandingan snow board ke-26 seluruh Jepang.
Lisa yang dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu ‘separuh Indonesia-Jepang’ turut meramaikan ulang tahun emas persahabatan Indonesia-Jepang tahun 2008 ini. Lantunan suaranya dapat anda nikmati melalui program ‘Tokyo Beat’ di radio-radio seluruh Indonesia*.
Selain itu, musisi yang juga nge-fans sama Agnez Monica itu juga berencana akan memilih menetap di Indonesia!, selain juga membidik pangsa pasar di negara asal Ayahnya itu, (seperti yang di kutip dari The Jakarta Post Januari 2010)
Mangstab! mari kita doakan semoga bisa jadi musisi yang membanggakan nama Indonesia di Jepang sana.
Kali-kali aja besok-besok bisa bawa Ayumi, Ayaka, Shimatani Hitomi, Nami Tamaki, Miyabi, Reon Kadena, Ran Asakawa, Tina Yuzuki, Sora Aoi, dan Takako Kitahara untuk manggung bareng di Gelora Bung Karno, Indonesia.. errr maap sepertinya beberapa nama terakhir itu salah masuk deh ^^!! *JAV sindrom yg lagi kumat *evil laugh* >:) *
Untuk lagu, ini tauntannya:
http://www.youtube.com/watch?v=GO4UHK0IZmY - 切ないくらい、愛してた。/Lisa Halim feat.JAY'ED
Source:
- http://www.lisa-ch.net/biography/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Lisa_Halim
- http://indonesianheartthrob.blogspot.com/2010/01/lisa-halim-tapping-into-indonesian.html#comment-form
- http://www.myspace.com/lisahalim/
9. Meeghan Henry (7 Januari 1995)
Pada saat saya menulis artikel ini, umurnya neng Megan ini masih 15 taon. Penyanyi Berdarah Surabaya (wah pasti dia ini penggemar lontong balap! ^^) ini berpeluang menuai prestasi di negeri paman sam. Dia baru saja masuk nominasi Hollywood Music Media Awards (HMMA) untuk video klip "When I’m 18". Mengikuti jejak Michael Jackson, LeAnn Rymes, dan Miley Cyrus yang sama-sama mengawali kairi mereka di usia muda, bakat Megan ditemukan pada usia 14 tahun.
Ajang penghargaan tahunan bagi insan musik Hollywood tersebut akan berlangsung Kamis (18/10/2010), di Kodak Theater Hollywood, Los Angeles, California. Seperti dikutip dari rilis pers The Jakarta Post,Jumat (25/9/2010), klip lagu Meeghan, yang digarap sutradarai Li Lui dan produser Hugh Hung-dua lulusan University of Southern California- dinilai kreatif dan terintegritas secara visual.
Nama Meeghan mulai santer terdengar sejak melakukan konser bareng musisi popular Colby O’Donis di Saban Theater, Beverly Hills, California, Februari lalu. Meeghan, besar di Amerika sejak umur empat tahun. Karir musik profesional dirintis disana sejak tiga tahun silam. Pada 2009 ia dikontrak produser Ronnie King, mengusung label Wright Records. Ronnie dikenal sukses melahirkan nama besar seperti Mariah Carey, Tupac Shakur, dan Snoop Dogg. Sejak dirilis akhir Juli, single “When I’m 18”, telah duduk di sejumlah tangga lagu Amerika. Diantaranya posisi 3 Top 30 Chart/IMN dan nongkrong di no 6 Hot Ac40 Chart Indie/NMW.
Sejak itu pula, dia banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti tampil di Indonesian Day di San Francisco Union Square, Annual Holland Festival in Long Beach di Union Square, San Francisco's Times Square, dan di Disney's House of Blues.
Sejak Meeghan merilis "When I’am 18"di akhir bulan Juli, lagu itu telah tersedia dalam versi rock dan pop melalui iTunes (http://itunes.apple.com/us/artist/meeghan-henry/ id367070414).
Track list "When I’m 18" di beberapa tangga lagu Amerika :
Posisi 3 Top 30 Chart / IMN Posisi 6 Hot AC40 Chart Indie / NMW Posisi 16 Main Chart AC40 / NMW Posisi 15 FMQB / ACQB Top 200 Chart Posisi 18 Hot 100 Chart / NMW
Meeghan juga telah merilis single lain berjudul "Fallin' for You," diproduksi oleh CMINOR (Timotius Zimnoch) dan telah diposting di iTunes dalam versi bahasa Inggris pada tanggal 15 September lalu.
Rencananya versi bahasa Indonesia "Fallin' for You," akan tersedia di iTunes sebelum November (judul "Jatuh Cinta"). Video klip kedua Meeghan juga sudah dapat dinikmati di Youtube mulai 1 Oktober 2010, dengan produksi video klip masih dipercayakan kepada Li Lu dan Hugh Hung. Dia juga baru saja tampil dalam acara Full Moon Festival for the Chinese American Celebration tanggal 12 September lalu. Sementara dalam waktu dekat Meeghan akan tampil di The Art Festival at Hollywood 's Church of Scientology Celebrity Centre tanggal 9 Oktober, serta melakukan promosi sekaligus berlibur ke Indonesia pada November nanti.
Ckckck.. lagi lagi di luar negeri yak.. sepertinya peemrintah kita ini kurang memberi apresiasi untuk pemuda-pemudi nya yang berprestasi.
Tautan untuk lagu:
http://www.youtube.com/watch?v=56eYqnPHG6Y - Meeghan Henry- When I'm 18 (Rock Version) (Feat. ONE11)
Source:
http://www.myspace.com/meeghanhenry
http://www.facebook.com/Meeghanhenry
http://www.klipberita.com/klip-hiburan/12301-wow-penyanyi-berdarah-surabaya-ini-masuk-nominasi-hollywood.html
The Jakarta Post
www.meeghanhenry.com
10. The Blue Diamonds - Ruud De Wolf & Riem De Wolf -
Harusnya Duo The Blue Diamonds ini saya tulis bareng dengan The Tielman Brothers, tapi karena penyakit lupa saya, jadinya baru sy inget deh ^^!!
The Blue Diamonds saya ketahui dari kolega saya yang seorang Belanda, yang sangat suka dengn segala hal yagn berbau Indonesia. Hmm... heran yak kita yang punya negara, tapi malah orang luar yang justru lebih cinta.. ckckckck :-S
Jadi karena minimnya info tentang duo lawas ini, saya pun menyusur dan berselancar-ria dengan mbah Google (tentu saja, dimana lagi coba ^^!). Tapi lagi-lagi yang ada malah situs yang berbahasa Belanda, seperti yang terdapat di dalam situs ini -http://indorock.pmouse.nl/blue_diamonds.htm- pfffttt bakalan berbusa ini mulut saya menterjemahkannya.. -_-!!..
Dan ternyata oh ternyata, The Blue Diamonds ini juga sy temukan artikelnya di perpustakaan Kraton di sebuah kliping majalah Hindia-belanda yang sangat lawas!.. wah kalo tau gitu ngapain susah-susah menterjemahkannya yak -_-!!
wahh... lagi-lagi Belanda yak..ckckck.. terkadang sy jadi berpikir sendiri, berapa banyak "budaya" kita yang dibawa "kabur" sama negara Moyang saya itu.
The Blue Diamonds adalah duo doo-wop Belanda pada tahun 1960-an, terkenal karena berhasil menjual berjuta-juta single mereka, "Ramona". Indo (Belanda-Indonesia) bersaudara Ruud de Wolff (lahir Mei 12, 1941, meninggal Desember 2000) dan Riem de Wolff (lahir 15 April, 1943) mendirikan kelompok setelah berimigrasi ke Belanda pada tahun 1949. Mereka lahir di Batavia (sekarang Jakarta),Indonesia.
The Blue Diamonds juga terkenal dengan sebutan "The Dutch Everly Brothers" karena sering membawakan lagu-lagu nya The Everly Brothers, tetapi mereka memiliki gaya unik mereka sendiri dan harmoni vokal mereka adalah antara yang terbaik untuk duet vokal laki-laki. Selain bakat menyanyi mereka, kedua saudara itu juga gitaris yang handal. Mereka menjadi sangat terkenal pada 1960 dengan versi tempo dari sebuah lagu musik 'Ramona,' lagu aslinya ditulis untuk film 1928 'Ramona.
" Hence, they established their name not only in Netherlands but all over the rest of the world. Oleh karena itu, mereka mendirikan nama mereka tidak hanya di Belanda, tapi seluruh seluruh dunia. Mereka juga sangat populer di Asia Tenggara dan Timur Jauh karena darah Asia mereka. Pada 60-an, mereka melakukan tur di seluruh Eropa, Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Jepang dan banyak negara lain.
The Blue Diamonds menakjubkan tidak lebih banyak hits setelah tahun 1971 tetapi mereka dilakukan sampai tahun 2000. Penampilan terakhir mereka itu bulan November, 2000. Pada bulan Desember 2000, Ruud meninggal pada usia 59. Setelah kematian kakaknya itu, Riem ingin berhenti tampil. Kemudian menyadari bahwa 40 tahun Blue Diamonds berarti bagi banyak orang dan fans, Riem berubah pikiran dan menjadi artis solo. Dan bersama-sama dengan anaknya Steffen ia mendirikan The Diamonds Baru.
Sejarah
Keluarga Wolff datang pada tahun 1949 dari Depok, Indonesia ke Belanda dan menetap di Driebergen. Ruud terutama tertarik pada atletik sekolah, sementara Belt dan gitar nya tak terpisahkan. Pada tahun 1957 dan Riem Ruud de Wolff mulai bermain di band sekolah String Ecstasy Boys. Itu skiffle pertama, Hawaii dan musik Dixieland. Pekerjaan itu sangat bervariasi, namun pada tahun 1958 ketika ia mengambil grup rock and roll mulai memainkan bentuk padat disebut The Cats Cool oleh Chris van der Post pada bass dan Dick Messchaert pada drum.
Pada tahun 1959 mereka ditemukan oleh Richard yang juga sesama orang kota Bamsch, yang kemudian memberi mereka nama The Blue Diamonds. Richard Bamsch juga orang di belakang The Rollers Badai. Selama sesi rekaman pada bulan Oktober 1959 dari the-rock legendaris Indo instrumental Sekali, band ini juga dukungan untuk beberapa meliputi (Til 'I Kissed You, Bye Bye Love, dll) dari Everly Brothers oleh The Blue Diamonds. Beberapa trek dalam sorotan di Musim Dingin Januari, manajer label Decca dan Fontana Rekaman Suara dan mendapat kontrak rekaman. Selain itu, gambar-gambar tersebut dengan Rollers Badai yang sayangnya tidak dirilis, tapi direkam ulang.
Terima kasih untuk You Tube, kita sekarang dapat menonton dan mendengarkan mereka berulang-ulang.
http://www.youtube.com/watch?v=ElHHM9QGOMs - The Blue Diamonds : Ramona
Source:
Arsip Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
http://indorock.pmouse.nl/blue_diamonds.htm
http://maxloh-something2share.blogspot.com/2009/02/fabulous-blue-diamonds.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Blue_Diamonds
11. Kaisa Jouhki (Sumatera, 7 Jul 1980) - Finland Death Metal Band Singer -
Band-band beraliran Death metal dari Skandinavia emang sangat gahar dan menggelegar!! *lebay mode on* ^^!.. Keunikannya lagi, Para vokalis Band Metal asal Skandinavia pasti selalu wanita, dan cantik-cantik! sangat bertolak belakang dengan aliran lagunya.
Jadi setelah kuping dan otak saya teracuni oleh Band Nightwish, salah seorang teman saya yang gila kemudian mulai "meracuni" saya lagi dengan sebuah band yang bernama "Battlelore".. hmmm.. kok jadi berasa ngucapin Betelor yak :))
Lagunya emang cadas dan mangstab!! terutama yang judulnya "Journey To Undying Land". Tapi selain dari lagunya yang anti mendayauw itu, hal yang menarik perhatian saya adalah Vokalisnya yang berdarah Indonesia!.
Tidak banyak info yang saya dapat tentang wanita ini. Kaisa Jouhki lahir di Sumatera (banyak yang mengatakan Sumatera Utara) pada tanggal 7 Juli 1980, yang mempunyai darah Batak, adalah vocalist group musik ber genre Death Metal asal Finlandia, Battlelore. Vocalist of the Finnish heavy metal band Battlelore since 1999.
untuk tautan lagu:
http://www.youtube.com/watch?v=DyCMsElyZ5o - Battlelore : "House of Heroes" -Napalm Records
Source:
http://www.battlelore.net/site/
http://metalgoddesses.webs.com/ab.htm
http://www.myspace.com/battleloremusic
http://en.wikipedia.org/wiki/Kaisa_Jouhki
http://www.myspace.com/kaisa_jouhki
12. Sandra Reemer (Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 1950)
Barbara Alexandra "Sandra" Reemer adalah seorang penyanyi Belanda. Ia memiliki darah Tionghoa-Jawa. Ia mewakili Belanda dalam Kontes Lagu Eurovision dalam 3 kesempatan terpisah, bersama dengan Corry Brokken untuk sebagian besar penampilan mewakili negerinya. Pada tahun 1972, ia menyanyikan Als het om de liefde gaat bersama dengan Dries Holten, menduduki urutan ke-4. Pada tahun 1976, ia menyanyi solo dan dipuji dengan nama aslinya, menyanyikan The Party's Over, dan menduduki urutan ke-9. Pada tahun 1979, ia disebutkan dengan nama "Xandra" dan menyanyikan Colorado, dan menduduki urutan ke-12.
Source:
http://en.wikipedia.org/wiki/Sandra_Reemer
http://www.maylight.nl/columns/paravisie_11_2008_sandrareemer.html
13. Carmit Bachar (September 4, 1974). -The Former Member of of Pussycat Dolls-
Hmm.. Yang jelas, dia ini tidak ada hubungannya sama Anisa Bahar! :))
Carmit Bachar adalah seorang penyanyi, penari, model dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Ia merupakan anggota grup musik Pussycat Dolls, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar dari grup tersebut pada Maret 2008. Dalam grup tersebut ia merupakan salah satu vokalis utama bersama Nicole Scherzinger dan Melody Thornton. Bachar lahir dan dibesarkan di dalam keluarga multi etnis. Ayahnya merupakan seorang berdarah Indonesia dan Israel, sementara ibunya merupakan seorang campuran Belanda dan Cina.
Pada tahun 1995, Bachar bergabung ke dalam kelompok Pussycat Dolls yang saat itu masih mengisi acara komedi. Ia merupakan anggota yang paling lama bertahan di grup tersebut hingga Pussycat Dolls dibentuk ulang sebagai grup musik di tahun 2003. Bachar berhasil meraih sukses di seluruh dunia bersama Pussycat Dolls di tahun 2005. Album pertama grup tersebut, PCD sukses terjual sebanyak 7 juta keping dan melahirkan sejumlah hits seperti "Don't Cha", "Stickwitu" dan "Buttons". Setelah 13 tahun bergabung dengan Pussycat Dolls (5 tahun sebagai grup musik), pada tanggal 8 Maret 2008, Bachar mengumumkan pengunduran dirinya dari grup tersebut.
Source:
http://en.wikipedia.org/wiki/Carmit_Bachar
14. Jessica Hilda Mauboy (lahir 4 Agustus 1989 di Darwin, Northern Territory) -Australia Idol 4th Season Runner Up-
Jessica Mauboy (lahir 4 Agustus 1989 di Darwin, Northern Territory) adalah penyanyi dan penulis lagu yang menjadi runner-up di musim keempat Australia Idol pada tahun 2006. Dua minggu setelah Idol berakhir, dia kemudian menandatangani kontrak rekaman dengan Sony Music Australia.
Jessica Hilda Mauboy lahir di Darwin, Northern Territory, Australia, dari ayah Indonesia dan ibu asli Australia, keturunan Inggris-Amerika. Keempat dari lima anak-anak - semuanya cewek - mengatakan ia memiliki kenangan manis mengenai Indonesia dari usia yang sangat muda, karena ayahnya, Ferdy, secara rutin mengajak keluarganya untuk mengunjungi kerabat di Kefamenanu, Timor Barat.
"Saya berkata kepada ayah saya di pesawat datang ke sini 'Aku tidak percaya aku akan kembali ke Indonesia'. Ini sangat menyenangkan berada di sini," kata Mauboy. It has been two years since her last trip to the country. Sudah dua tahun sejak kunjungannya yang terakhir ke negara itu."
Seperti yang dikutip dari The Jakarta Post (06/28/2008), Sejak pengalaman Australia Idol nya, Mauboy telah tampil dengan Young Divas - kuartet yang terdiri dari beberapa finalis Idol perempuan di musim sebelumnya, yang merilis album berjudul Sikap Baru pada November 2007. Dia juga bekerja sama dengan Departemen kesehatan pemerintah Australia pada program pembangunan mereka pemuda dan saat ini merupakan wajah dari kampanye anti-merokok nasional.
Tur tiga hari Mauboy IN2OZ Indonesia pertama kali berhenti di Surabaya, Rabu, di mana ia menyanyikan lagu kebangsaan Australia untuk membuka perdana Australia Barat-Jawa Timur Persahabatan Sepakbola Piala di Stadion Deltras di Jawa Timur. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta pada hari Kamis untuk tampil di Plaza Semanggi di sore hari dan menghadiri acara khusus untuk merayakan mengunjunginya di rumah Duta Besar Australia Bill Farmer di malam hari.
Pada bulan Februari 2007, Mauboy merilis album debut live, The Journey , yang memuncak dalam Top Five ARIA Albums Chart dan memperoleh akreditasi Emas. Kurang dari tujuh bulan kemudian, ia menjadi anggota kelompok Multi-Platinum Seliing- Young Divas , yang anggotanya dibubarkan pada tahun 2008 untuk melanjutkan karir solo mereka.
Source:
http://www.facebook.com/jessicamauboy
http://en.wikipedia.org/wiki/Jessica_Mauboy
http://www.jessicamauboy.com.au/
http://www.thejakartapost.com/news/2008/06/28/jessica-mauboy-039idol039-cultural-ambassador.html
See.. kalau mau dilihat-lihat, ternyata Nama Bangsa Ini harum juga yak.. dan sudah sepatutnya kita bangga! :)
Oia, sumbangsih dari Belanda ternyata banyak juga yak :D... saya jadi berpikir, sekali lagi, berapa banyak kira-kira "barang-barang Indonesia" kita yang sudah di bawa kabur sama negara Oma saya itu.. itulah yang mendasari niat saya untuk melanjutkan pendidikan disana, suatu saat nanti (amin!).
dan pada akhirnya, Semoga anda -dan tentunya juga Saya- bisa menyusul mereka-mereka di atas untuk mengharumkan nama Bangsa ini.. walaupun,sedihnya.. terkadang tidak akan diacuhkan oleh petinggi negeri ini.
Yaaa Sudahlah..
Note:
-Artikel ini saya buat sembari menunggu artikel "Sebuah catatan kehidupan (17) - Angka 3 dan kisah tentang SAYURI.." selesai.
Sepertinya itu artikel bakalan lama dan panjang..
-Selain arsip-arsipnya saya dapatkan di perpustakaan Kraton Ngayogyakart Hadiningrat, beberapa artikel memang saya dapatkan dari blog lain, yang saya sertakan juga tautannya. jadi bila nda berminat untuk men-copy isi note ini ke dalam blog anda, saya persilahkan, dan saya harap -jika anda masih punya nurai- untuk tidak menghilangkan sumber beritanya, termasuk dari saya :)
Maturnuwun :)
wiii, kerenn banget! terutama The Tielman Brothers! jadi tambah cinta sama Indonesia!
ReplyDeletecoba deh dengerin lagunya di youtube, tambah cinta deh :)
ReplyDeleteWow keren abis artikelnya. Dapet link ini waktu nyari info tentang sandra reemer, gara-gara penasaran sama wujud penyanyi kopi susu ini. Eh ga taunya malah dapet informasi laen yang lebih keren.
ReplyDeleteThank you